Tahun ini kembali SMA Negeri 1 Magetan kedatangan siswa pertukaran pelajar dari negara lain, tepatnya Jepang. Nama lengkapnya adalah Yuri Noda. Kedatangan Yuri Noda disambut dengan hangat oleh warga SMAN 1 Magetan.
Selain ikut belajar di sekolah ini, Yuri juga mempelajari kebudayaan seperti ikut belajar karawitan dan tari tradisional. Tak lupa juga diajak keliling Magetan ke tempat sentra pembuatan sepatu kulit di toko sepatu Figha, batik sidomukti dan home industri pembuatan roti serta ke tempat wisata.
Saat diterima ibu Dra. Nurhandayani, M.Pd selaku kepala SMAN 1 Magetan, mereka menyatakan perasaan senangnya sekolah di SMA 1 Magetan, dan sempat tidak mau pulang karena krasan dengan lingkungan sekolah, guru, siswa-siswi dan udara serta daerah wisata Magetan.
Selain Yuri juga ada satu lagi siswa pertukaran pelajar yang ikut belajar di SMAN 1 Magetan, namanya Avery Ward. Dia berasal dari Minnesota, Amerika Serikat, Avery mengunjungi Indonesia dalam program YES. Di Indonesia sendiri ia telah mengunjungi beberapa kota seperti Jakarta, Surabaya, Banyuwangi, Semarang, Blitar, dan Jogjakarta.
Avery pun juga menceritakan kesannya selama beberapa hari belajar di SMAN 1 Magetan. Kawasan SMAN 1 Magetan yang cukup besar sering kali membingungkannya sehingga ia kerap kali tersesat. Selain itu, menurutnya siswa-siswi SMASA sangat ramah terhadap dirinya. Avery juga memberikan saran bagi siswa-siswi SMASA. Menurutnya kita harus lebih menghargai guru ketika menjelaskan materi di kelas. Sebaiknya kita lebih fokus dalam mendengarkan materi yang dijelaskan.
Mereka berdua juga berkesempatan mengikuti Studi Tour ke Bali bersama rombongan siswa SMAN 1 Magetan dan merupakan pertama kalinya bagi mereka pergi ke pulau dewata itu. Sebelum program berakhir mereka juga diterima oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur di Magetan yaitu Bapak Drs. Yusuf, M.M. Beliau berpesan pada Yuri dan Avery untuk banyak belajar budaya, bahasa dan seni di Magetan khususnya dan Indonesia pada umumnya.